Jumat, 26 September 2014

SIRIH DARE LAMPIRAN INDONESIA POWER.

BANG, INI LAPIRAN LAPIRAN YANG BAKAL DIMASUKIN DI PROPOSAL.

Bang Tolong di cek lampirannya, apakah sudah cukup atau perlu ditambahin.
lampiran sbb :
1.    Profile Sirih dare.
2.    Profile Bir peletok
3.    Photo photo kegiatan
4.    Akte Pendirian
5.    Ad/ART
6.    Surat surat penting lainnya.
7.    Buku Rekening Bank Yayasan Sirih Dare,

SIRIH DARE SURAT INDONESIA POWER

Bang Ini Bentuk surat Proposalnya, tolong dikoreksi.

Nomer     : 11/SD/S.Kel./IX/2014            jakarta, 23 September 2014
Lamp        : 1 berkas
Hal            : Peoposal Pengembangan Usaha

Kepada Yth,               
 Kepala Bidang Komunikasi Korporat
Indonesia Power
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18  Jakarta

Dengan Hormat.
Teriring doa semoga Bapak/Ibu dalam keadaan sehat selalu, Amin.

Sirih Dare adalah sebuah sanggar  kerja dibidang  seni dan Budaya Betawi  yang menaungi para pemuda yang mempunyai bakat  seni dan usaha mandiri, Selain  kegiatannya membantu pemerintah,melestarikan seni dan budaya jakarta,  sirih dare juga sedang  mengembangkan usahanya dibidang  Home Industri Pembuatan Bir Peletok Instan.

Kami sadar, bahwa usaha yang sedang kami rintis ini pasti akan mengalami kendala, bahkan bisa jadi gagal bila kami tidak mendapat dukungan baik dari pemerintah  maupun pihak lain yang peduli.

Oleh karena itu, Kami yakin, Bahwa Bapak/Ibu dapat membantu kami dengan menyalurkan dana  CSR nya  kepada sanggar kami yang memang berlokasi berdekatan dengan  kantor Bapak/Ibu.

Besar haapan kami, kiranya Bapak/Ibu berkenan mengabulkan permohonan ini.

Atas perhatian dan bantuannya kami mengucapkan banyak terima kash.

Wassalam,
 SIRIH DARE
Betawi Style and Consultant


Taufiq Abdullah,S,Pd
Direktur


SIRIH DARE anggaran indonesia power

Bang. Syuhada. Ini surat yang akan diajukan kepada   indonesia power   mohon dikoreksi


PROPOSAL
PENGEMBANGAN USAHA BIR PELETOK INSTAN
SANGGAR SIRIIH DARE
( Betawi Style and Consultant )
Jl.Mampang Prapatan XI/19 Gg.Citra Rt.06/04
Jakarta Selatan
Anggaran Biaya Pembelian Alat
N0
Uraian
Kwantiti
Harga

01
Mesin Pres otomatis
Mesin kemasan
1 buah
Rp. 75.000.000,-

02
Mesin Mixer
2 buah
Rp. 25.000.000,-

03
Mesin blender
2 buah
Rp.    5.000.000

04
Alumunium poil
20 Roll
Rp. 12.000.000,-

05
Kemasan
5 ribu box
RP.    5.000.000,-

06
Brosur
5 ribu lembar
Rp.    3.000.000,-


Total/Jumlah
Rp.125.000.000,-

Terbilang – Seratus dua puluh lima juta Rupiah =
 Jakarta, 21 September 2014
Sirih DAre

Taufiq A. S.Pd                                                                   Ahmad Mawardi,S.Pd

Direktur                                                                            Bendahara

Jumat, 19 September 2014

sirih dare kasidah 2014


 ~ REBANA  KASIDAH  
 
SANGGAR SIRIH DARE
Jl. Mampang Prapatan XI/19 Gg.Citra 
Rt.06/04 Jakarta Selatan Telp.0217987134


sirih dare marawis 2014



~ REBANA  MARAWIS ~ 

SANGGAR SIRIH DARE
Jl. Mampang Prapatan XI/19 Gg.Citra 
Rt.06/04 Jakarta Selatan Telp.021-7987134


Sabtu, 05 Juli 2014

BIR PELETOK INSTANT/BIR PELETOK CEPAT SAJI

BIR PELETOK INSTANT
BIR PELETOK CEPAT SAJI
BAIK UNTUK KESEHATAN
BOLEH DIMINUM OLEH SIAPA SAJA
ANAK ANAK/DEWASA/ORANG TUA/WANITA DAN PRIA
PRODUKSI SIRIH DARE



 INILAH BUNGKUS KEMASAN BIR PELETOK INSTAN
MUDAH BIBAWA/RINGAN/AWET/PRAKTIS/EKONOMIS
PAS BUAT OLEH OLEH DARI BETAWI



1 KOTAK  KEMASAN BERISIKAN 5 SASET/BUNGKUS
HARGA 1 KOTAK RP.15.000,- PESAN ANTAR LANGSUNG MINIMAL 10 KOTAK DITAMBAH ONGKOS KIRIM. UNTUK WILAYAH KECAMATAN MAMPANG,PANCORAN,KEBAYORAN BARU DAN PASAR MINGGU DIANTAR LANGSUNG UNTUK YANG LAIN DIKIRIM MELALUI JASA PENGIRIMAN. PESAN ON LINE  DI  021 7987134 ATAU 0818837872 ATAU DATANG LANGSUNG KE   SANGGAR SIRIH DARE JL.MAMPANG PRAPATAN XI/22 GG.CITRA TEGALPARANG JAKARTA SELATAN.










BAHAN BAHAN UTAMA 

JAHE

 BAHAN UTAMA

KAYU MANIS
 BAHAN UTAMA

DAUN PANDAN


 BAHAN UTAMA

BIJI PALA
 BAHAN UTAMA

CENGKEH
 BAHAN UTAMA

LADA
BAHAN UTAMA

KAPULAGA

Minggu, 23 Maret 2014

REBANA KETIMPRING



Rebana Ketimpring jenis rebana yang paling kecil. Garis tengahnya hanya berukuran 20 sampai 25 cm. Dalam satu grup ada tiga buah rebana. Ketiga rebana itu mempunyai sebutan, yaitu rebana tiga, rebana empat, dan rebana lima. Rebana lima berfungsi sebagai komando. Sebagai komando, rebana lima diapit oleh rebana tiga dan rebana empat. Rebana Ketimpring ada dua macam. Pertama Rebana Ngarak. Kedua Rebana Maulid.
Sesuai dengan namanya, Rebana Ngarak berfungsi mengarak dalam suatu arak-arakan. Rebana Ngarak biasanya mengarak mempelai pengantin pria menuju ke rumah mempelai pengantin wanita. Syair lagu Rebana Ngarak biasanya shalawat. Syair shalawat itu diambil dari kitab maulid Syarafal Anam, Addibai, atau Diiwan Hadroh. Karena berfungsi mengarak itulah, Rebana Ngarak tidak statis di satu tempat saja.
Rebana Ngarak saat ini berkembang dengan baik. Banyak remaja dan pemuda mempelajarinya. Dalam grup Rebana Ngarak dipelajari pula berbalas pantun dan silat. Dalam upacara ngarak penganten biasanya ada dialog berbalas pantun dan atraksi silat. Grup Rebana Ngarak terdapat di berbagai kampung. Misalnya di kampung Paseban, Kwitang, Karang Anyar, Kali Pasir, Kemayoran, Kayu Manis, Lobang Buaya, Condet, Ciganjur, Grogol, Kebayoran Lama, Pejaten, Pasar Minggu, Kalibata, dan lain-lain.
Rebana Maulid sesuai dengan namanya berfungsi sebagai pengiring pembacaan riwayat nabi Muhammad. Kitab maulid yang biasa dibaca Syarafal Anam karya Syeh Albarzanji dan kitab Addibai karya Abdurrahman Addibai. Tidak seluruh bacaan diiringi rebana. Hanya bagian tertentu seperti : Assalamualaika, Bisyahri, Tanaqqaltu, Wulidalhabibu, Shalla ‘Alaika, Badat Lana, dan Asyrakal. Bagian Asyrakal lebih semangat karena semua hadirin berdiri.
Pembacaan maulid nabi dalam masyarakat Betawi sudah menjadi tradisi. Pembacaan maulid tidak terbatas pada bulan mulud (Rabiul Awwal) saja. Setiap acara selalu ada pembacaan maulid. Apakah khiatanan, nujuhbulanin, akekah, pernikahan, dan sebagainya.
Pukulan Rebana Maulid berbeda dengan pukulan Rebana Ngarak. Nama-nama pukulan Rebana Maulid disebut : pukulan jati, pincang sat, pincang olir, dan pincang harkat.
Dahulu ada seniman Rebana Maulid yang gaya pukulannya khas. Seniman ini bernama Sa’dan, tinggal di Kebon Manggis, Matraman. Sa’dan memperoleh inspirasi pukulan rebana dari gemuruh air hujan. Gayanya disebut Gaya Sa’dan.
Minat generasi muda belajar Rebana Maulid sangat kurang. Kini pembacaan maulid Nabi Muhammad sudah jarang diiringi rebana.